Manusia yang agung bukanlah manusia
Yang hidup tanpa salah dan dosa.
Akan tetapi, manusia yang agung adalah
Manusia yang mau mengakui semua salah dan dosa-dosanya
Serta bersujud mohon ampun kepada sang Pencipta.
Dalam dunia fana ini, di zaman yang sudah tua renta dan penuh dengan gelimang godaan setan dan hawa nafsu, tiada manusia yang sempurna. Semua manusia sudah ditakdirkan sebagai tempat salah dan dosa.
Berawal dari kegelisahan yang timbul dalam jiwa, maka timbul niatan dalam diri untuk membenahi semua kesalahan yang sudah terlanjur terjadi dengan berharap dapat ampunan dari sang Khaliq. Terbesit dalam angan untuk berusaha menebus semua kesalahan yang telah kita perbuat dengan bertobat memohon ampunan.
Tapi, apakah dengan tobat kita akan terbebas dari belenggu setan serta koloni-koloninya......?
Semua memang terkesan simpel dan mudah ketika masih dalam alam angan. Akan tetapi pada hakikatnya sangat sulit untuk kita jalankan. Setan tidak akan merelakan kita begitu saja untuk melepaskan kita dari belenggunya, karena sesungguhnya setan berada dalam jiwa itu sendiri. Bahkan setan lebih dekat daripada urat nadi kita, karena sesungguhnya setan berada dan mengalir mengikuti aliran darah dalam setiap raga manusia.
Ketika kita melakukan aktivitas dengan atau tanpa kita sadari setan telah mengiringi setiap tingkah laku kita. Setan berusaha membujuk kita dengan semua iming-iming kemewahan dunia, akan tetapi dibalik semua kemewahan itu kita telah tertipu dengan permainan dan jebakan yang telah setan pasang untuk kita.
“KERAJAAN JURAGAN DUSO (MH. COMMUNITY).”
Mungkin terkesan sangat sangar, atau bahkan terkesan arogan. Kenapa kita sebagai Khalifah yang paling sempurna harus mengakui jikalau diri kita adalah “JURAGAN DUSO” (Dosa). Seperti yang telah tertulis di atas, kita sebagai manusia sebelum kita terlahir kita sudah ditakdirkan sebagai tempat dari SALAH dan DOSA. Jadi, kenapa kita harus malu untuk mengakui jikalau diri kita adalah JURAGAN DUSO.
“MANUSIA HEBAT COMMUNITY (MH. COMMUNITY)”
Aneh tapi nyata. Sebagai makhluk yang bergelimang “DUSO” kita masih sempat-sempatnya mengakui diri kita sebagai manusia yang hebat. Pasti semua orang akan bertanya. Tanya Kenapa.......?
“MANUSIA HEBAT”. Manusia hebat adalah manusia yang mau mengakui semua salah dan dosanya serta berusaha untuk bertobat memperbaiki semua kesalahnnya. Seperti halnya Nabi Adam As,beliau menebus satu kesalahannya dengan bertobat 309 tahun lamanya.
Juragan Duso (Manusia Hebat Community) terlahir pada tanggal 21Agustus 2011 M, dan bertepatan dengan malam 21 pada bulan Rhomadhon 1432 H. Semua mengalir bak air dari hulu ke hilir, begitu juga seperti manusia yang telah ditakdirkan sebagai kholifah di muka bumi.
Otoritas dan kewenangan hanyalah milik sang Khaliq. Kita sebagai makhluk ciptaannya hanya bisa berusaha untuk membenahi serta menentukan langkah kita sesuai dengan syariat untuk menuju kemenangan dan kehidupan yang abadi (KEKAL).
Postingan
0 komentar: